Rabu, 23 Juni 2010

Zhao Yun si naga muda

Zhao Yun lahir di Chang Shan pada tahun 168 sebelum masehi. Tapi tidak ada satupun orang yang tahu dimana keberadaan orang tua Zhao Yun berada. Zhao Yun lebih dikenal Zilong oleh warga setempat. Beranjak usia anak anak (10 tahun) ia tinggal bersama Yuan Shao dan pada waktu remaja ia mengabdi kepada Gongsun Zan. Di usia remaja ia sangat kuat dan gagah berani. Senjata utamanya adalah tombak. Dia sering ikut berperang bersama Gongsun Zan serta Liu Bei. Pada waktu pertempuran Anti-Dong zhuo di Luo Yang, dia ikut berpartisipasi bersama Guan Yu dan Zhang Fei. Walaupun kalah perang tapi ia tetap pede melawan semua lawan-lawannya. Dia membantu Liu Bei di pertempuran melawan Cao Cao di Xinye. Sejak saat itu ia berjanji untuk mengabdi kepada Liu Bei seumur hidupnya. Ia pernah terlibat pertengkaran dengan Zhang Fei karena dia berkata bahwa nyonya Gan dan nyonya Mi tertinggal saat pertempuran Chang Ban. Untuk menebus kesalahannya, dia pergi ke ke tempat dimana nyonya Mi dan nyonya Gan berada. Pertama tama ia menyelamatkan nyonya Gan, Jian Yong serta Mi Zhu untuk melewati jembatan Chang Ban yang dijaga ketat oleh Zhang Fei. Lalu ia kembali untuk menyelamatkan nyonya Mi dan A Dou putra Liu Bei. Tetapi nyonya Mi menceburkan diri ke sumur karena tidak mau merepotkan Zhao Yun. Zhao Yun melindungi A Dou dengan jubahnya dan berhasil menembus kepungan pasukan Cao Cao. Dalam pertempuran tersebut Liu Bei menang mutlak tapi dia kehilangan banyak prajurit. Sesudah pertempuran itu, Zhao Yun menjadi orang terpercaya bagi Liu Bei. Pertempuran Chang Ban merupakan pertempuran terkenal bagi Zhao Yun. Setelah pertempuran besar di tebing merah/Chibi, Zhao Yun kembali beraksi untuk menghalangi jalan pulang Cao Cao sayangnya ia berhasil dikalahkan. Karena Zhao Yun telah berjasa dalam banyak pertempuran terutama di Cheng Du akhirnya ia diangkat menjadi salah satu dari lima macan Liu Bei yang diketuai oleh Guan Yu. Ketika Liu Bei mendengar tentang kematian 2 adiknya, Liu Bei langsung mengirim setengah tentaranya untuk menyerbu Jiang Dong alias ibukota negara Wu timur.Tapi Liu Bei meninggal di Baidicheng setelah kekalahannya itu. Dan A Dou-lah penerusnya. Pada waktu Zhuge Liang mendengar tentang kematian Cao Pi, dia langsung bergerak ke utara untuk menaklukan Tian Shui dan Xi Liang. Di Tian Shui, Zhao Yun bertarung dengan Jiang Wei dan mendapati bahwa lawannya itu seorang petarung tombak yang kuat. Di saat Zhao Yun berkuda lagi untuk menyelesaikan tugasnya, Zhuge Liang berkata," Selamat jalan Zhao Yun". Maksud kata Zhuge Liang adalah Zhao Yun tidak akan kembali ke tenda untuk selama-lamanya (wafat) dan benar ramalan Zhuge Liang ternyata Zhao Yun wafat di medan laga. Sayang sekali Zhao Yun tidak bisa menyelesaikan semua tugasnya di akhir hayatnya. Zhao Yun meninggal pada tahun 228 sebelum masehi. Makamnya berada di dekat makamnya Ma Chao di Han Zhong.
Selesai